Minggu, 25 Maret 2012

Kisah Sukses Anita Roddick (II)

Part II

Kegembiraan dan kesuksesan dari usaha – usaha ini membuat ia memutuskan untuk memulai pusat komunikasi para aktivitis yang tidak terlalu besar, Anita Roddick Publications. Ia ingin mengatakan bahwa mereka memproduksi "senjata pemusnah massa", bereksperimen dengan banyak hal dan media untuk merayakan dan memajukan hal – hal sama yang ia pedulikan: hak asasi manusia, lingkungan hidup, dan perbedaan pendapat yang kreatif. Kedua buku mereka diterbitkan pada tahun 2003: 'Brave Hearts, Rebel Spirits: A Spiritual Activist's Handbook' dan 'A Revolution in Kindness'. Pada tahun 2004 ia menerbitkan 'Troubled Water: Saints, Sinners, Truths & Lies about the Global Water Crisis' dan 'Numbers'. Dan pada tahun 2005, ia mengedit,mengembangkan dan menerbitkan ulang buku otobiografinya 'Business as Unusual'.

Ia meluncurkan situs halaman miliknya www.AnitaRoddick.com pada tahun 2001 dan sebuah forum aktivis www.TakeItPersonally.org pada tahun 2004. Ia sangat senang dengan potensi dari internet untuk menghubungkan orang – orang dengan pemikiran sama dan menggerakkan mereka untuk sebuah aksi massa. 


Akhir – akhir ini tidak diragukan lagi bahwa hasrat terbesarnya adalah kampanye – kampanye yang ia dukung – mulai dari buruh yang dibayar dengan upah rendah oleh perusahaan multinasional (dimana ia menggabungkan kekuatan dengan Komite Buruh Nasional) dan bergabung dalam kelompok aktivis hak asasi manusia untuk pembebasan tahanan politik Amerika yang dikenal sebagai the Angola Three. Ketiga pria ini, yang merupakan aktivis politik kulit hitam pada tahun 1970an, telah berada hampir 35 tahun di kungkungan penjara Angola.

Pada tahun 2006 The Body Shop® dibeli oleh L'Oreal, dan seperti yang dikatakan Anita saat itu: "Untuk saya dan Gordon, tidak dapat disangkal lagi ini merupakan hadiah ulang tahun ke 30 terbaik yang pernah diterima oleh The Body Shop®.

L'Oréal menunjukkan kepemimpinan yang memiliki pandangan untuk menjadi penyokong dan pendukung sejati dari nilai – nilai kami. Mereka mengerti se-pemberontak apa The Body Shop® di dunia bisnis dan bagaimana kami telah membantu mengubah bahasa bisnis, mendampingi perubahan aksi sosial, terutama di bidang hak asasi manuisa, kesejahteraan binatang, lingkungan hidup dan Community Trade."

Anita tetap berada di jajaran Direktur. Pada tahun 2007 ia mengambil peran pada kampanye toko The Body Shop® dan menyediakan konsultasi untuk L'Oréal, menyarankan Community Trade.

Pada tahun 2007 Anita mengumumkan bahwa ia mengidap Hepatitis C, yang ia dapatkan dari transfusi darah yang dia lakukan pada tahun 1971, bagaimanapun ia tidak terdiagnosa sampai tahun 2004. Ia sangat terikat untuk bekerja dengan Yayasan Hepatitis C, dan menjadi penyokongnya, untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit ini dan mencoba mempengaruhi pemerintah untuk melakukan aksi yang lebih lagi. Dalam gaya Anita, pengalaman pribadi membuat ia meluncurkan kampanye besar untuk mengingatkan masyarakat akan permasalahan penting dan memastikan perubahan pada sikap dan kebijakan.

Dame Anita Roddick meninggal dunia pada 10 September 2007, dengan didampingi oleh suaminya Gordon dan kedua putrinya. Pernghormatan datang dari seluruh penjuru dunia, dipimpin oleh Perdana Menteri Inggris Gordon Brown "Ia mengampanyekan permasalahan – permasalahan hijau selama bertahun – tahun sebelum hal tersebut menjadi trend dan menginspirasi jutaan orang untuk membawa produk yang tahan lama ke pasar besar. Sebagai salah seorang pengusaha wanita yang sukses di negeri ini, ia merupakan inspirasi bagi semua wanita di negeri ini yang ingin membuat dan membangun perusahaannya sendiri."

John Sauven, Direktur Eksekutif Greenpeace yang telah bekerjasama dengan Anita dalam banyak kampanye, mengatakan "ia merupakan inspirasi yang menakjubkan bagi orang – orang disekitarnya …. Ia menjadi sangat terdepan jika menyangkut permasalahan bagaimana bisnis bisa dilakukan dengan cara yang berbeda … Ia benar – benar merupakan pelopor sejati."

Pemasok Community Trade mentega coklat di Ghana, Kuapa Kokoo, mengatakan "Kami bersyukur pada Tuhan Dia telah memberikan sosok penuh inspirasi, seorang ibu yang mencintai pembangunan kaum tertindas dan tidak punya hak, akan selalu ada di pikiran kami sampai kapanpun. Anita akan selalu dikenang oleh keluarga Kuapa Kokoo dan pempimpin serta masyarakatnya, untuk sekolah yang ia, bersama dengan The Body Shop®, bangun di komunitas Bayerebon. Bibit yang ia taburkan telah tumbuh menjadi buah kesuksesan dan The seed she sowed is generating fruits of success and pencerahan."

Baca Part I di SINI


Sumber: TheBodyShop.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar