Minggu, 25 Maret 2012

Cara Memulai Usaha

Memulai segala sesuatu pada awalnya memang terasa sangat berat. Terlebih apabila sesuatu itu membutuhkan perjuangan yang berat di awal. Seperti halnya sebuah usaha. Sebenarnya, bagaimana sih memulai sebuah usaha? Mau mulai dari mana dulu? Apa dulu yang harus dilakukan untuk sebuah usaha yang baru dirintis?
Mau tau? Berikut tipsnya.


1. Tentukan Gagasan Usaha
Sebisa mungkin, bangunlah dan kembangkanlah usaha yang sesuai dengan bakat dan minat Anda. Bila merasa tak berbakat apapun, setidaknya, pilihlah usaha yang menarik perhatian kita. Hal ini penting untuk kelangsungan usaha dalam jangka panjang. Jangan sampai, di kemudian hari, terbetnur sedikit masalah saja, membuat kita langsung menyerah.

2. Buat Visi dan Misi Usaha

Usaha yang dibentuk memerlukan visi dan misi. Visi dan misi usaha inilah yang akan menjadi suatu identitas kita dan usaha yang akan dijalankan. Kampanye iklan pun harus sesuai dengan visi dan misi. Sehingga, konsumen atau calon konsumen akan menganggap pemiliki usaha dan usaha yang dijalankan merupakan usaha yang bonafid karena konsisten dalam menjalankan nilai-nilai seperti yang telah digembar-gemborkan.

3. Action
Action sebenarnya dapat meliputi beberapa hal; seperti modal, target pasar (konsumen yang dibidik), produk, dan lainnya. Tetapkan dan usahakan bagaimana Anda mendapatkan modal, apakah modal pribadi, pinjaman, aset, atau lainnya. Tentukan target pasara yang dibidik. Apakah remaja, anak-anak, orang tua, pria, wanita, atau lainnya. Hal ini diperlukan agar pada saat beriklan, kita mengetahui, harus beriklan dimana dan kepada siapa. Tidak mungkin kan, menjual aksesoris seperti gelang dan kalung lalu beriklan di tabloid Trubus. Hehe.. Faktor lainnya ialah produk. Apakah produk kita bermanfaat, atau hanya barang koleksi, lalu apakah perbedaan produk kita dengan produk yang sudah ada?

4. Selalu Belajar dan Perluas Wawasan (Tidak Hanya pada Lingkup Jenis Usaha yang Dijalankan)
Perdalam pengetahuan. Tidak hanya pada bidang usaha yang digeluti. Sebisa mungkin perluas wawasan di bidang lain pula. Jangan cepat merasa berpuas diri dengan pengetahuan yang sudah dimiliki saja. Zaman selalu berubah. Yang pasti hanyalah perubahan itu sendiri. Jangan sampai kita tertinggal dari kompetitor lain hanya karena kita terlambat meng-update informasi. Rugi kan?

5. Hadapi dan Nikmati Kegagalan Usaha
Nah, poin ke-5 ini pasti klise sekali ya. Tapi, setiap wirausahawan pasti akan mengalami konflik dan kegagalan (hal besar atau sepele). Bisa saja karena faktor intern usaha maupun faktor ekstern usaha. Intinya, jangan pernah menyerah. Biasanya, kemampuan dan kreativitas manusia akan meningkat pesat saat mereka terdesak. Siapa tahu bahwa sebenarnya kurang sedikit lagi kita dapat meraih kesuksesan. Tetapi karena kurang tekun dan pasrah dengan kegagalan, akhirnya menyerah begitu saja di tengah jalan.


Baca Juga:
Cara Memilih Bisnis yang Tepat
Cara Mendapatkan Modal


By Aulia Zahara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar