Sabtu, 24 Maret 2012

Cara Mendapatkan Modal Sederhana

Modal merupakan momok terbesar bagi calon pengusaha yang akan merintis karirnya di dunia wirausaha. Biasanya, wirausaha baru terbentur keyakinan bahwa modal awal harus besar. Bisa iya, bisa tidak. Sebenarnya tergantung dengan jenis usaha yang akan Anda rintis, dan bagaimana sistem yang Anda jalankan pada usaha tersebut. Hal ini sangat menuntut kreativitas dan daya tahan mental Anda. Bagi pengusaha perintis usaha kecil menengah, berikut alternatif sederhana bagaimana cara mendapatkan modal usaha.


1. Modal Sendiri (Swadana)

Modal sendiri ini bisa Anda dapatkan melalui uang yang sudah Anda kumpulkan. Bisa jadi itu tabungan Anda. Misalkan Anda tidak punya tabungan, Anda bisa menggunakan aset yang dimiliki (bosa motor, perhiasan, dll). Bisa Anda jual atau digadaikan. Keuntungan menggadaikan ialah, apabila Anda sudah memiliki dana untuk mengambilnya, aset Anda dapat kembali.

2. Modal dari Pinjaman
Modal yang berasal dari dana pinjaman dapat berbagai macam jenisnya.

>a. Modal dari Koperasi Simpan Pinjam
Melalui koperasai ini, Anda dapat lebih terbantu dalam permodalan. Minimal Anda bergabung menjadi anggota dan memiliki sejumlah tabungan yang Anda setorkan pada koperasi tersebut. Tetapi berhati-hatilah, karena terkadang lintah darat juga menamai diri mereka koperasi. Bisa jadi Anda malah terlilit hutang yang mencekik.

>b. Modal Pinjaman Bank
Apabila Anda tidak memiliki suatu aset pun (barang berharga) yang dapat Anda jual atau gadaikan, Anda dapat mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang dapat Anda dapat di semua bank. Cobalah untuk memprioritaskan dahulu meminjam pada bank negara yang memang menyasar bantuan meraka untuk UKM, sehingga bunga yang Anda tanggung tidak terlalu besar.

>c. Modal Orang Tua atau Mertua
Apabila tidak memiliki modal pribadi, dan pengajuan KTA ditolak, Anda dapat mencoba meminjam kepada orang terdekat (bisa saudara/kerabat, orang tua, dll). Bila Anda sudah menikah, Anda dapat mengusahakan untuk meminjam dari istri (atau suami) atau mertua Anda.

3. Modal dari Kerjasama

Biasanya, modal dari kerjasama ini dengan sistem bagi hasil. Istilah kerennya, Anda memiliki satu atau beberapa investor yang mendanai ide atau usaha Anda. Sehingga Anda dapat fokus mengembangkan dan membesarkan usaha Anda.

4. Modal dari Pelanggan Anda
Modal dari pelanggan??? Mungkin Anda tidak percaya. Tapi ini bisa dilakukan. Misalkan Anda memiliki usaha pembuatan pernak pernik aksesoris, Anda dapat menentukan pembelian customize dengan cara made by order dan menetapkan down payment (DP) minimal 50-80%. Tak perlu sempurna dahulu segala hal (modal besar, stok banyak, karyawan banyak, buka gerai). Lebih baik, bila Anda tidak berlatar belakang keluarga pebisnis, mulailah segala hal dari yang kecil dahulu. Bukankah itu sudah cukup membantu?


Aulia Zahara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar